Pentingnya Protokol Keselamatan dalam Penanganan Kecelakaan Kapal di Perairan Indonesia
Kecelakaan kapal merupakan salah satu bencana yang sering terjadi di perairan Indonesia. Hal ini menuntut perlunya penerapan protokol keselamatan yang ketat dalam penanganan kecelakaan kapal. Protokol keselamatan ini sangat penting untuk meminimalkan kerugian jiwa dan harta benda akibat kecelakaan kapal.
Menurut Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito, “Protokol keselamatan dalam penanganan kecelakaan kapal sangat penting untuk memastikan keselamatan semua penumpang dan awak kapal. Kita harus memastikan bahwa semua kapal dilengkapi dengan perlengkapan keselamatan yang memadai dan semua awak kapal terlatih dalam penanganan keadaan darurat.”
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Ahli Kelautan Dr. Hadi Jatmiko dari Universitas Indonesia, disebutkan bahwa “Kebanyakan kecelakaan kapal terjadi akibat kelalaian dalam mematuhi protokol keselamatan. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak terkait untuk memahami dan melaksanakan protokol keselamatan dengan baik.”
Protokol keselamatan dalam penanganan kecelakaan kapal di perairan Indonesia juga telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran. Pasal 73 ayat (1) dari undang-undang tersebut menyatakan bahwa setiap kapal yang berlayar di perairan Indonesia wajib mematuhi protokol keselamatan yang telah ditetapkan.
Dalam prakteknya, Protokol Keselamatan dalam Penanganan Kecelakaan Kapal di Perairan Indonesia melibatkan berbagai pihak seperti Basarnas, TNI AL, Polisi Perairan, dan instansi terkait lainnya. Kepala Dinas Perhubungan Laut Provinsi DKI Jakarta, Bapak I Gede Sudarta mengatakan bahwa “Kerjasama antar lembaga dan pemangku kepentingan sangat penting dalam penanganan kecelakaan kapal. Kita harus saling bekerjasama dan berkoordinasi secara baik untuk memastikan penanganan kecelakaan kapal dapat dilakukan dengan cepat dan efektif.”
Dengan penerapan Protokol Keselamatan dalam penanganan kecelakaan kapal yang baik, diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan kapal di perairan Indonesia dan meningkatkan keselamatan bagi semua yang berlayar di laut. Keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama dalam setiap kegiatan di laut, dan protokol keselamatan harus dijunjung tinggi oleh semua pihak terkait.