Peran Kejaksaan dalam Penyidikan Kriminal Laut di Indonesia sangat penting untuk menegakkan hukum dan keadilan di wilayah perairan Indonesia. Sebagai lembaga penegak hukum, Kejaksaan memiliki tugas dan tanggung jawab dalam melakukan penyidikan terhadap kasus-kasus kriminal yang terjadi di laut.
Menurut Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan, Sjarief Widjaja, “Kejaksaan memiliki peran yang sangat vital dalam memerangi tindak kejahatan di laut, termasuk illegal fishing dan pencurian sumber daya alam laut.” Hal ini sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 115 Tahun 2015 tentang Satuan Tugas Penindakan Hukum Perikanan.
Dalam melaksanakan perannya, Kejaksaan bekerja sama dengan berbagai instansi terkait seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kepolisian, dan TNI Angkatan Laut. Koordinasi yang baik antara semua pihak ini sangat diperlukan agar penyidikan kriminal laut dapat dilakukan secara efektif dan efisien.
Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Adi Toegarisman, menyatakan, “Kami siap bekerja sama dengan semua pihak untuk memberantas tindak kejahatan di laut. Kejaksaan akan terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait demi menjaga keamanan dan kedaulatan laut Indonesia.”
Dalam upaya memberantas kriminalitas di laut, Kejaksaan juga melakukan pendampingan terhadap penyidik dalam mengumpulkan bukti-bukti dan melakukan proses hukum. Selain itu, Kejaksaan juga berperan dalam memberikan advokasi hukum dan mendukung proses peradilan di pengadilan.
Dengan peran yang strategis ini, Kejaksaan diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam memberantas kriminalitas di laut dan menjaga keberlanjutan sumber daya alam laut Indonesia. Semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, perlu mendukung upaya Kejaksaan dalam menegakkan hukum di wilayah perairan Indonesia.